Pemberian obat secara parenteral pdf

Pemberian obat intra vena secara tidak langsung bertujuan untuk meminimalkan efek samping dan mempertahankan kadar terapeutik dalam darah. Pengetahuan prinsip 12 benar cara pemberian obat ilmu. Apr 18, 2016 pada asma, penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau per oral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya. Untuk bentuk tidak jauh beda dengan pemberian secara rektal. Dalam pemberian obat ada beberapa hal yang harus di perhatikan demi meminimalisir kesalahan di antaranya. Sediaan parenteral volume besar sediaan parenteral volume. Dengan rute pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati.

Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada. Obat dalam tempatnya spuit 1 ccspuit insulin cairan pelarut bak steril dilapisi kas steril tempat spuit bengkok perlak dan alasnya. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbsi lebih banyak dan bereaksi lebih cepat dibandingkan dengan obat yang diberikan secara topical atau oral. Pdf makalah pemberian obat parenteral free download pdf. Sediaan parenteral volume besar sediaan parenteral volume kecil.

Pemberian obat secara parenteral sangat berkaitan dengan ketentuan prosedur aseptic rasa nyeri pada lokasi penyuntikan yang tidak selalu dapat dihindari 3. Rute pemberian obat terutama ditentukan oleh sifat dan tujuan dari penggunaan obat sehingga dapat memberikan efek terapi yang tepat. Luminal natrium dengan dosis 35 mgkg bb, konsentrasi larutan obat 3,5%. Bila obat telah diberikan secara parenteral, sukar sekali untuk menghilangkanmerubah efek fisiologisnya karena obat telah berada dalam sirkulasi sistemik. Secara umum persiapan dan langkahlangkah sama dengan pemberian obat secara oral. Ada beberapa cara pemberian obat secara injeksi yaitu secara. Menurut permenkes 917menkesperx1993, obat adalah sediaan atau paduanpaduan yang siap digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi. Pemberian obat perenteral ini kontraindikasi untuk klien yang mengalami masalah perdarahan atau sedang mendapatkan terapi antikoagulan.

Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat makalah. Pemberian obat melalui parenteral juga dapat menyebabkan terjadinya infeksi, kerena itu diperlukan penggunaaan tehnik steril untuk menyiapkan dan memberikan obat ini. Untuk pemberian obat pada penderita yang tidak sadarkan diri atau tidak dapat bekerja sama gila. Pemberian obat parenteral merupakan pemberian obat yang. Pemberian obat kepada pasien terdapat beberapa cara,yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vaginal, kulit, mata, telinga dan hidung. Prinsip pemberian obat perawat harus terampil dan tepat saat memberikan obat, tidak sekedar memberikan pil untuk diminum oral atau injeksi obat melalui pembuluh darah parenteral, namun juga mengobservasi respon klien terhadap pemberian obat tersebut. Indah lailatul ifa khoridotul jayyidul fikri kristinawati leilita fatmawati akademi kesehatan rustida program diii keperawatan 20142015 kata pengantar puji syukur penulis panjatkan kepada allah swt atas berkah dan rahmatnya penulis telah berhasil menyusun makalah tentang pemberian obat secara parenteral. Pemberian obat secara sublingual dilakukan dengan cara diletakkan di bawah lidah, kemudian larut sehingga mudah diabsorbsi. Oleh karena itu, pada makalah ini akan di bahas salah satu rute pemberian obat, yaitu rute pemberian obat secara parenteral, memberikan obat pada pasien. Pemberian obat secara parenteral pemberian obat parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat tersebut ke.

Mar 18, 2018 salah satu contoh tindakan keperawatan dengan lingkup fungsi dependen adalah pemberian obat secara parenteral. Setelah pemberian secara intravena kadar kalsium dalam darah akan meningkat segera dan dapat kembali normal dalam 30120 menit gahart dan nazareno, 2014. Obat yang diberikan secara parenteral ini diberikan melalui beberapa rute pemberian, yaitu, intradermal idintracutan ic, subcutan sc. Pada umumnya pemberian obat secara parenteral di bagi menjadi 4, yaitu. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat melalui injeksi atau infuse. Untuk penetapan diagnosa untuk pencegahan penyakit. Spuit mempunyai 3 bagian yaitu ujung yang berhubungan dengan jarum, bagian luar atau barrel dimana skala tercetak biasanya dalam mililiter, yang terakhir adalah plunger yang pas dengan bagian dalam barrel dan digunakan untuk mendorong obat dalam jarum. Makalah farmakologi tentang prinsip pemberian obat. Ada beberapa rute pemberian obat, disini kami akan membahas pemberian obat sublingual. Hal yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberi penjelasan untuk meletakkna obat dibawah lidah, obat tidak boleh ditelahn, dan biarkan berada di bawah lidah sampai habis di absorbs seluruhnya. Luminal natrium dengan dosis 35 mgkg bb, konsentrasi larutan obat 3,5% volume maksimal. Sediaan ini diberikan melalui beberapa rute pemberian yaitu intravena, intraspinal. Salah satu contoh tindakan keperawatan dengan lingkup fungsi dependen adalah pemberian obat secara parenteral.

Oct 16, 2014 pemberian obat parenteral injeksi merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat tersebut ke jaringan tubuh atau pembuluh darah dengan menggunakan spuit. Pemberian obat secara topikal adalah pemberian obat secara lokal dengan cara mengoleskan obat pada permukaan kulit atau membran area mata, hidung, lubang telinga, vagina dan rectum. Pemberian obat secara parenteral harfiah berarti di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat, dan lengkap atau obat untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormone, atau tidak direarbsorbsi usus streptomisin, begitupula pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama. Pemberian obat per oral merupakan cara yang paling banyak dipakai karena ini merupakan cara yang paling mudah, murah, aman, dan nyaman bagi pasien. Lazimnya, istilah parenteral dikaitkan dengan pemberian obat secara injeksi baik intradermal, subkutan, intramuscular, atau intravena.

Apr 28, 2018 suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yan sering dilakukan. Prosedur dan pemeriksaan khusus dalam bab ini meliputi pemberian obat, pengambilan darah untuk bahan pemeriksaan dan menetapkan golongan darah. Latar belakang pemberian obat kepada klien ada beberapa cara, yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vagina, kulit, mata, telinga dan hidung. Sebagai pencegahan terhadap penyakit diphteri, pertusis, tetanus, tbc b. Makalah pemberian obat melalui jaringan intrakutan ic. Pemberian obat secara parenteral pdf download gratis. Teknik pemberian obat parenteral pdf download gratis. Pemberian sediaan parenteral harus dilakukan oleh personal yang terlatih dan membutuuhkan waktu pemberian yang lebih lama 2.

Pada asma, penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau per oral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya. Pemberian obat dengan efek sistemik, seperti obat aminofilin supositoria, berfugsi mendilatasi bronkhus. Pemberian secara parenteral ini bisa melalui berbagi cara diantaranya yaitu. Mar 01, 2018 pemberian obat secara parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat ke jaringan tubuh atau pembuluh darah melalui injeksi atau infus. Feb 18, 2012 prinsip dan teknik pemberian obat oral, sublingual, ic, sc dan im 1. Untuk memberikan obat secara parenteral perawat menggunakan vial atau ampul, spuit dan jarum. Klasifikasi per oral po, sublingual secara suntikan parenteral intracutan, subcutan, intramuskuler, intravena rectal intra vaginal obat luar topikal, melalui paruparu inhalasi. Terapi ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran pernafasan yang akut maupun kronik, misalnya pada penyakit asma. Pemberian obat pada hewan uji yaitu pertama melalui intravena, intramuscular, subkutan, dan intraperitoneal. Istilah parenteral mempunyai arti setiap jalur pemberian obat selain melalui enteral atau saluran pencernaan. Teknik pemberian obat parenteral tujuan memberikan obat melalui jaringan tubuh adalah.

Karena jaringan subcutan tidak dialiri darah ebanyak darah yang yang mengaliri otot, absorpsi dijaringan subcutan sedikit kebih lambat dari pada absorpsi pada injeksi intra muskular. Ada empat rute parenteral yang umum digunakan, yaitu. Injeksi merupakan salah satu cara pemberian obat yang biasa digunakan dalam mengobati penyakit. Hal yang perlu diperhatikan adalah klien perlu diberi penjelasan untuk meletakkna obat dibawah lidah, obat tidak boleh ditelahn, dan biarkan berada di bawah lidah sampai habis di absorbs seluruhnya, seperti pemberian obat adalat, nipedipine pada orang yang menderita tekanan darah tinggi. Inhalasi, yaitu pemberian obat melalui saluran pernafasan. Prinsip dalam pemberian obat melalui jaringan intrakutan 1. Rute ini memberikan suatu efek yang cepat dan kontrol.

Sediaan ini diberikan melalui beberapa rute pemberian, yaitu intra vena iv, intra spinal is, intra muskular im, subcutaneus sc, dan intra cutaneus ic. Pemberian secara parenteral merupakan salah satu rute penghantaran obat yang baik untuk senyawa aktif obat yang memiliki bioavailabilitas. Terdapat 2 rute pemberian obat yang utama, enteral dan parenteral. Pemberian obat secara parenteral di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat dan lengkap atau untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormon atau tidak diresorpsi usus streptomisin, begitu pula pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama.

Pemberian obat supositoria ini di berikan tepat pada dinding rektal yang melewati spichnter ani interna. Saluran nafas memiliki epitel untuk absorpsi yang sangat luas, dengan demikian berguna untuk pemberian obat secara lokal pada salurannya, misalnya salbotamol ventolin, combivent, berotek untuk. Definisi pemberian obat parenteral merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat tersebut ke jaringan tubuh atau pembuluh darah dengan menggunakan spuit. Untuk memperbaiki dengan cepat cairan tubuh atau ketidakseimbangan elektrolit atau untuk mensuplai kebutuhan nutrisi 9. Pemberian obat secara subcutan adalah pemberian obat melalui suntikan area bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak bawah dermis. Untuk mendapatkan reaksi yang lebih cepat dibandingkan dengan cara yang lain b.

Ada beberapa cara pemberian obat secara injeksi yaitu secara intra vena, intra muscular, intra cutan, sub cutan. Suntikan intravena adalah cara pemberian obat parenteral yang sering dilakukan. Pilihan jalur parenteral yang akan digunakan ditentukan. Hal tersebut bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi. Pemberian obat parenteral injeksi merupakan pemberian obat yang dilakukan dengan menyuntikkan obat tersebut ke jaringan tubuh atau pembuluh darah dengan menggunakan spuit. P emberian obat secara intravena dilakukan dengan cara intravena yaitu dengan menyuntikkan obat pada daerah ekor terdapat vena lateralis yang mudah dilihat dan dapat membuat obat langsung masuk kepembuluh darah.

Macammacam cara pemberian obat injections of science. Pemberian obat secara parenteral sangat berkaitan dengan ketentuan prosedur aseptik dengan rasa nyeri pada lokasi penyuntikan yang tidak selalu dapat dihindari. Pemberian obat secara parenteral injeksi by eny retna ambarwati 1. Kesempatan kali ini kami akan menyampaikan tentang teknik pengobatan parenteral yaitu pemberian obat melalui injeksi atau suntikan. Farmakologirute pemberian obat wikibuku bahasa indonesia. Pemberian obat secara parenteral adalah pemberian obat selain melalui saluran pencernaan. Pemberian obat yang memiliki efek lokal, seperti obat dulcolac supositoria, berfungsi untuk meningkatkan defekasi secara lokal. Studi inkompatibilitas parenteral dan penggunaan antibiotika pada. Pemberian obat secara parenteral harfiah berarti di luar usus biasanya dipilih bila diinginkan efek yang cepat, kuat, dan lengkap atau obat untuk obat yang merangsang atau dirusak getah lambung hormone, atau tidak direarbsorbsi usus streptomisin, begitupula pada pasien yang. Pemberian obat parenteral diberikan pada pasien dengan kondisi yang. Biasanya, metode ini digunakan untuk pemberian obat yang bekerja secara khusus pada paruparu, seperti obat antiasma aerosol dalam wadah dosis terukur disebut inhaler, dan untuk pemberian gas yang digunakan untuk anestesi umum. Untuk obat yang tidak diabsorbsi secara oral, sering tidak ada pilihan. Berbagai bentuk obat dapat di berikan secara oral baik dalam bentuk tablet, sirup, kapsul atau puyer. Unduh sebagai docx, pdf, txt atau baca online dari scribd.

Makalah tentang pemberian obat secara parenteral injeksi di susun oleh kelompok 8. Adalah obat yang cara pemberiannya bersifat lokal, misalnya tetes mata, salep, tetes telinga dan lainlain. Selain itu, peralatan khusus mungkin diperlukan untuk memberikan obat dengan rute ini. Pengetahuan tentang manfaat dan efek samping obat sangat penting dimiliki oleh perawat. Alat dan bahan dalam pemberian obat melalui jaringan intrakutan daftar buku obat catatan, jadwal pemberian obat. Ketrampilan medik ppd unsoed modul skillabajilid i 2 saat mengambil pil dan botol, tuangkan pil tersebut pada tutupnya kemudian letakkan pada tempat obat. Saluran nafas memiliki epitel untuk absorpsi yang sangat luas, dengan demikian berguna untuk pemberian obat secara lokal pada salurannya, misalnya salbotamol ventolin, combivent, berotek untuk asma, atau dalam keadaan darurat misalnya terapi oksigen. Obat yang diberikan secara parenteral akan di absorbs. Halhal yang perlu diperhatikan injeksi intra vena secara tidak langsung hanya dengan memasukkan cairan obat ke dalam botol infuse yang telah di pasang sebelumnya dengan hatihati. Keuntungan pemberian obat secara parenteral ialah efeknya timbul lebih cepat dan teratur dibandingkan dengan pem berian per oral, dapat diberikan pada. Ppt cara pemberian obat parenteral golongannya rachmat. Cek instruksi dokter untuk memastikan nama obat, daya kerja dan tempat pemberian.

Obat yang biasa digunakan untuk pemberian obat topikal pada kulit adalah obat yang berbentuk krim, lotion, atau salep. Doc makalah biofarmasi sediaan parenteral tari iskandar. Obat yang diberikan secara sublingual tidak boleh ditelan, jika obat ditelan maka efek yang diinginkan tidak akan tercapai. Posisikan klien dengan tepat dan nyaman, pastikan hanya membuka area yang akan diberi obat 7. Pemberian obat secara parenteral mempunyai aksi kerja lebih cepat disbanding dengan secara oral. Jalur pemberian obat parenteral merupakan jalur dimana obat dimasukkan ke dalam tubuh pasien menggunakan jarum suntik. Dan biasanya diberikan pada pasienpasien yang hamil dan mengalami pecah ketuban dan diberikan agar merangsang kontraksi. Dengan pemberian iv, obat menghindari saluran cerna dan oleh karena itu menghindari metabolisme first pass oleh hati. Penyakit tertentu yang harus diberi pengobatan dengan cara parenteral 3.

Pemberian obat secara parenteral sangat berkaitan dengan ketentuan. Pemberian obat melalui jaringan intra kutan ini dilakukan di bawah dermis atau epidermis, secara umum dilakukan pada daerah lengan tangan bagian ventral. Sebelum memberikan obat cek kembali identitas pasien. Pemberian obat parenteral ada empat cara yaitu, intracutan ic, subcutan sc atau sq, intramuscular im, dan intravena iv.